Halaman

Senin, 21 Mei 2012

Laporan Praktikum Biologi II (JAMUR)

haaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiii
aku Kembali,,,, (^_^)V
rasanya cepet banget sekolah itu baru kemarin aku ng-rasain MOS, eh sekarang udah mau ujian ke naikan kelas, (~_~), doain ya (*.*) makin tua... hwwuuuaaaa nggak mau !!! eiths aku masih 15 tahun belum tua-tua banget...hehe
berhubung aku lagi nostalgia buka-buka tugas lama hehe,,,
Gini nih semester duakan kita praktikum nah aku mau nge-post hasil praktikumku ya aku ucapin terimakasih untuk Google yang menjadi sumber informasi tugasku...
ARIGATO-Khamsahamnida_Thanks-Nuwun -----hehehe ah nggak usah kebanyakan curhat langsung aja (^^)



Mengamati Struktur Tubuh Jamur Tempe (Rhizopus ologosporus) dan Jamur Oncom (Neurospora sitophyla)


I.         Tujuan Kegiatan

Untuk mengetahui dan dapat menganalisa perbedaan struktur pada tumbuhan jamur tempe dan jamur oncom

II.       Alat dan Bahan

Alat

ö         Mikroskup
ö         Kaca obyek
ö         Kaca penutup
ö         Pipet
ö         Tusuk gigi
ö         Gelas kimia

Bahan

ö         Air
ö         Tempe
ö         Oncom/kerak nasi/jangel jagung

III.     Dasar Teori

Jamur adalah kelompok organism eukariota, dan dimasukkan kelompok ini karena sel-selnya sudah memiliki membran inti sel. Ciri-ciri jamur yaitu,selnya eukariotik, bentuk tubuhnya ada yang uniseluler dan multiseluler, tidak memiliki klorofil, cara hidupnya adalah hidup sebagai tumbuhan heterotrof,memiliki dinding sel yang disebut kitin, dan dapat bereproduksi secara seksualdan aseksual. Jamur dibagi menjadi enam divisi, yaitu :
a.    Myxomycota (sudah bukan merupakan kelompok jamur)
b.    Oomycota      (sudah bukan merupakan kelompok jamur)
c.    Zygomicota
Ciri-ciri jamur :
Hifa tidak bersekat.     
Reproduksi : a. Seksual denga perkawinan
                   b. Aseksual dengan spora vegetatif & fragmentasi miselium
Contoh :  Rhizopus oryzae
d.    Ascomycota
Ciri-ciri jamur :
Hifa bersekat, sporanya bernama askospora.
Reproduksi : a. Seksual pembentukan askospora
                   b. Aseksual membentuk konidia spora, tunas
Contoh : Neurospora crassa (jamur oncom)
e.Basidiomycota
Ciri-ciri jamur : hifa bersekat, tubuh berbentuk buah, dapat dilihat tanpa mikroskop.
Reproduksi : a. Seksual dengan perkawawinan hifa
                  b. Aseksual  spora konida
Contoh :  Auricularia polytricha (jamur kuping)

f.Deuteromycota
Ciri-ciri jamur : hifa bersekat, tidak memiliki alat reproduksi seksual.
Reproduksi : a. Aseksual  spora konida
Contoh : Chladosporium (yang menyebabkan penyakitkulit).

IV.      Langkah Kerja

1.     Ambilah bagian putih dari tempe atau oncom ( bukan kedelainya/ bungkilnya ) dengan menggunakan tusuk gigi,.
2.    Letakkan diatas gelas obyek yang telah diisi air, sedikit dikocek agar benang – benangnya  terurai, kemudian tututp dengan kaca penutup.
3.    Amatilah dengan mikroskup,mulai dari perbesaran lemah sampai dengan 100 kali.
4.    Gambarlah hasil pengamatanmu pada kolom berikut !









5.    Cocokkanlah gambar hasil pengamatanmu dengan gambar berikut !




V.        Pembahasan

Pada pembahasan kali ini saya akan memulainya dengan menampilkan hasil pengamatan saya.

Pertama – tama, yaitu : Jamur Tempe.

Jamur tempe terdiri atas tiga tipe  hifa yaitu :
a. Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat (misalnya roti)
b. rizoid, hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan
c. sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya.

Yang kedua, yaitu : Jamur Nasi

Rhyzopus Stolongifor adalah jamur yang berada pada nasi, yang juga mempunyai sporongium, spora dan sporangifor dan mempunyai warna agak kemerah-merahan. Sporangiofor Rhizopus tidak bercabang dan setelah pemanjangan sampai batas tertentu bagian ujung tampak membesar dan membentuk sporangium dengan menggunakan pembesaran 10 x 10.

Yang ketiga, yaitu : Jamur Roti

·         Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya.
·         Pada roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut Sporangium

VI.        Kesimpulan
        Struktur tubuh jamur jika diamati dengan menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas bagian-bagiannya. Beraneka ragam jenis jamur mempunyai struktur tubuh yang berbeda-beda. Dan dikelompokkan ke dalam 4 subdivisi, yaitu: zygomycota, basidiomycota, ascomycota, deuteromycota. Bagian-bagian jamur terdiri atas: rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa.

VII.    Pertanyaan

1.     Benang halus yang berwarna putih dari jamur tempe atau jamur oncom merupakan penyusun tubuh jamur yang disebut apa?
2.    Apakah nama  jalinan benang yang tersusun oleh cabang – vabang hifa?
3.    Samakan struktur hifa jamur tempe dan jamur oncom? Hifa mana yang tidak memiliki sekat?
4.    Bagaimana jumlah dan letak inti pada hifa jamur tempe?
5.    Apakah inti sel memiliki selaput inti ? sel yang memiliki inti semacam ini di sebut apa ?
6.    Jamur tempe nama spesiesnya Rhiizopus oligosporus , apa nama genusnya? Sebutkan  jenis lain yang termasuk dalam genus ini !
7.    Jamur tempe termasuk Zygomycota, sedangkan jamur oncom termasuk Ascomycota. Berdasarkan hasil pengamatanmu , perbedaan apa yang nampak antara kedua kelompok jamur tersebut?
 

Jawaban Pertanyaan

1.     Hifa -> =  Jamur multiselular yang memiliki sel-sel memanjang menyerupai benangbenang.
2.    Miselium -> hifa yang membentuk cabang-cabang seperti anyaman.
3.    Struktur jamur tempe dengan jamur oncom
  a. Jamur oncom = hifa tidak bersekat .
b. Jamur tempe = sekat melintang
4.     Jumlah hifa dan letak = jumlah hifa pada jamur tempe banyak sekali. Inti jamur tempe terletak pada hifanya yag tidak bersekat.
5.     Inti sel memiliki selaput (membran) inti. Sel yang memiliki inti semacam ini disebut Eukariotik
6.     Genus dari Rhizopus oligosporus adalah  Rhizopus.
Spesies dari genus Rhizopus adalah Jamur Roti  (Rhizopus stolonifer), Jamur Tempe (Rhizopus nigiricans), dan Rhizopus oryae.
7.    Perbedaan jamur Zycomicota dan Ascomicota
 Faktor pembeda
Zycomicota
Ascomicota
Hifa
Hifa tidak Bersekat
Hifa Bersekat
Reproduksi
-          Aseksual = pembentukan sporangium
-          Seksual = peleburan hifa
-          Aseksual = membentuk konidiospora, tunas
-          Seksual = pembentukan spora
Badan buah
-          Tidak ada
-          Askokarp



3 komentar: